animasi-bergerak-selamat-datang-0026 animasi-bergerak-halo-0014 animasi-bergerak-halo-0025 animasi-bergerak-halo-0014 animasi-bergerak-selamat-datang-0026

Kamis, 25 Desember 2014

The Story Of My Life


THE STORY OF MY LIFE

Saya lahir sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, sewaktu saya berumur satu tahun nenek dari bapak saya meninggal dunia sehingga saya tidak pernah tahu bagaimana wajah nenek dari ayah saya. Pada waktu umur tiga tahun saya dibawa kerja dengan mama saya, waktu itu mama saya kerja sebagai BHL ( Buruh Harian Lepas ) tapi sekarang sudah tidak lagi bekerja sebagai BHL. Bapak saya bekerja sebagai karyawan disuatu perusahaan BUMN dan Mama saya bekerja dengan membuka warung makan pagi / sarapan. Sewaktu saya berumur empat tahun kata mama saya, saya selalu pergi kesekolahan padahal saya belum bersekolah. Setiap pagi saya menangis ingin pergi kesekolah dan memakai seragam sekolah, jadi setiap pagi saya dipakaikan pakaian seragam abang saya walaupun saya tidak pergi kesekolah pada akhirnya. Pada usia lima tahun saya pun akhirnya masuk ketaman kanak-kanak. Saya di TK selama dua tahun, kemudian saya melanjutkan ke SD N 182/VIII KARANG DADI yang dekat dari rumah saya. Sewaktu SD saya bercita-cita ingin menjadi Pilot, setiap ditanya apa cita-cita nya Jaya, saya selalu bilang ingin jadi pilot. Oh iya saya lupa mau memberi tahu, kalau dirumah saya dipanggil jaya bukan andrea. Nama saya diganti waktu kecil dari andrea menjadi jaya, nama saya diganti karena waktu kecil saya selalu demam terus kemudian nama saya diganti menjadi jaya , alhamdulliah setelah diganti kata orang tua saya, saya jadi jarang demam lagi. Sewaktu SD saya termasuk anak yang PAS-PASAN dalam hal nilai sekolah. Semua nilai SD saya selalu pas-pasan tapi nggak pernah dapat merah. Sewaktu SD saya selalu masuk 10 besar kelas. Mulai dari kelas satu SD samapi kelas enam SD saya selalu masuk 10 besar kelas. Pada saat saya kelas tiga SD saya pulang kampung ke medan ketempat Nenek dari mama saya. Sesampainya dirumah nenek saya, hal yang paling menyedihkan dalam hidup saya terjadi. Disana saya mendapatkan musibah terberat dalam hidup saya, saya tidak bisa berjalan selama hampir dua bulan lamanya. Saya hanya menangis setiap harinya, bahkan orang tua saya juga menangis melihat kondisi saya yang sangat mengkhawatirkan mereka. Selama kejadian itu, saya dapat melihat bahwa betapa sayangnya, cintanya, bahkan hebatnya orang tua saya. Selama keadaan itu terjadi saya selalu menangis, tapi anehnya kata orang tua saya nafsu makan saya sangatlah luar bisa setiap hari saya selalu menghabisakan satu kaleng susu. Kejadian ini terjadi ketika saya pertama kali sampai dirumah nenek saya, saya langsunng mandi di sungai belakang rumah nenek saya. Sehari setelah saya selesai mandi di pagi harinya langsunglah kaki saya tidak bisa digerakkan lagi. Saat saya merasakan kaki saya tidak dapat berfungsi, langsunglah saya menangis sekuat-kuatnya karena saya tidak mau menjadi cacat. Setelah mengetahui kaki saya tidak bisa berfungsi langsunglah orang tua saya membawa saya kedokter, mungkin dikira ada pengeroposan tulang sendi tetapi setelah di periksa dengan seksama kaki saya sehat tidak ada hal yang aneh pada kaki saya. Hal ini lah yang membuat orang tua saya bingung, begitupun dengan dokter itu sendiri. Kemudian orang tua saya membawa saya ke Orang Pintar ( Dukun ), kata orang pintar tersebut bahwa saya ada yang mengikuti saya tapi orang pintar tersebut tidak bisa mengobati saya. Saya bisa sembuh setelah berobat pada orang pintar yang ke enam. Setelah sembuh saya pun langsung pulang kerumah saya yang di jambi. Beberapa hari sampai di jambi kaki saya pun tidak bisa digerakan bahkan sangat sakit luar biasa bila disentuh oleh orang. Kemudian orang tua saya mulai panik dan bingung, apa yang harus mereka lakukan, mungkin karena rencana Allah SWT yang indah saya dipertemukan kepada orang yang bisa menyembuhkan saya hingga saat ini, saya percaya bahwa kerja keras adalah kata lain dari sebuah keajaiban yang saya alami. Mengapa saya katakana demikin, karena jika waktu itu orang tua saya menyerah dalam mengobati saya mungkin sekarang saya sudah bisa berjalan dan menggunakan kursi roda. Tetapi mereka selalu berusah dengan kerja keras mereka bagaimana supaya saya bisa sembuh kembali. Setelah kejadian yang saya alami, saya dapat merasakan betapa hebat dan tegarnya orang tua kita bila sedang diuji oleh Allah SWT. Setelah sembuh saya kembali bersekolah saya sudah ketinggalan pelajaran selama tiga bulan lamanya, tapi alhamdullilah saya bisa naik kelas juga dan tetap bertahan di 10 besar kelas. Setelah kejadian itu setiap malam perasaan saya selalu ada yang mengikuti saya. Tapi saya percaya mereka memang ada dan tidak perlu untuk ditakuti. Kemudian saya pun naik kekelas empat, sewaktu dikelas empat saya duduk dipaling belakang dan selalu mengobrol dengan teman saya.
Saya naik kekelas lima SD, pada saat saya kelas lima SD saya dipilih dan mengikuti seleksi olimpiade PKn tingkat SD dan saya pun dipilih sebagai perwakilan sekolah untuk tingkat kabupaten. Saat saya tahu, saya dipilih mewakili SD ditingkat kabupaten saya merasa sangat senang banget, walaupun pada akhirnya saya kalah ditingkat kabupaten, walapun saya kalah ada kesenangan sendiri yang saya rasakan. Akhirnya saya naik ke kelas enam, pada saat kelas enam saya sangat khawatir sekali, karena pada tahun tersebut pertama kalinya UN diadakan untuk tingkat SD, tepatnya pada tahun 2008 lalu. Walaupun saya sangat khawatir tapi saya optimis bahwa saya pasti bisa lulus dengan nilai yang baik dan memuaskan. Akhirnya saya lulus dari SD, kemudian saya  melanjutkan ke SMP N 2 MUARA BUNGO, sewaktu saya mendaftar di SMP ini saya sangat khawatir diterima apa tidak, karean SMP ini sangat bagus dalam hal akreditasi sekolah. Saya pun lulus di SMP ini, saya mengikut MOS ( Masa Orientasi Siswa ) selama tiga hari di SMP ini. Pada saat MOS saya mengikuti seleksi untuk masuk kelas Unggulan, saya pun lulus masuk kelas unggulan. Jumlah yang lulus sebanyak 50 orang kemudian di per kecilkan lagi jumlahnya menjadi 35 orang dan saya pun lulus masuk kedalam 35 orang tersebut. Hal ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi saya, sistem yang digunakan dalam kelas unggulan ini, dimana setiap tahunnya setengah dari siswa yang mempunyai nilai yang dibawah target harus keluar dan masuk kelas regular. Jadi setiap tahunnya siswa yang mempunyai nilai dibawah target harus keluar dan diganti oleh siswa kelas regular yang nilainya tinggi dan memenuhi target yang telah ditetapkan. Alhamdulliahnya saya selalu berada dikelas unggulan terus meskipun saya selalu dengan nilai pas-pasan saya. Pada saat saya berada dikelas unggul di SMP saya ini, saya tidak pernah masuk 10 besar lagi melainkan 15 besar saja. Walaupun demikian saya sudah cukup bersyukur karena nilai saya, jika dibadingkan dengan peringkat kelas yang ada dikelas regular nilai saya masih lebih tinggi. Walaupun saya sudah selalu mencoba yang terbaik yang saya bisa untuk menaikkan nilai saya, tapi tetap saja saya tidak pernah masuk kedalam 10 besar kelas unggulan. Pada saat dikelas unggulan ini jumlah perempunan lebih banyak dari pada laki-laki, bayangkan saja jumlah siswi perempuan sebanyak 27 siswi sedangkan jumlah siswa laki-laki hanya 8 orang siswa saja. Pada saat saya masih SMP saya pergi kesekolah dengan BUS SEKOLAH antar jemput, saya dan teman-teman saya berangkat pukul 6 pagi dan pulang pukul 3 sore. Selama SMP waktu yang saya habiskan besama teman-teman saya menunggu BUS SEKOLAH, karena bila kami tidak ada pada saat BUS SEKOLAH tiba maka kami akan ditinggal oleh BUS SEKOLAH tersebut. Kelas kami selalu menjadi sorot atau contoh bagi kelas yang lain, karena hal ini saya merasa bangga dan senang bisa masuk kekelas ini. Saat masih SMP saya termasuk anak yang susah bergaul dengan orang yang belum saya kenal dengan baik. Sampai sekarang pun masih sama, saya memilih teman yang menurut saya baik. Saya sadar dalam berteman kita tidak boleh memilih-milih teman, tapi kita juga harus ingat teman merupakan pengaruh pembentuk pribadi yang paling mendasar setelah keluarga kita. Oleh karena itu saya selalu memilih-milih teman, tapi apabila saya kenal dengan orang yang tidak akrab dengan saya, saya akan selalu menegur dan tersenyum dengan orang tersebut. Sampai sekarang pun teman yang akrab dengan saya sangatlah sedikit, tetapi teman yang saya kenal banyak tetapi tidak begitu akrab. Saya tidak pernah memasukkan kehati kalimat yang menjelek-jelekkan saya. Saya juga bukan orang pendendam kepada orang yang mengejek saya, menurut saya jika kita menanggapi omongan mereka kita menjadi sama dengan dia. Sebab dari itu saya tidak ingin menjadi sama dengan dia, sehingga saya tidak pernah menggubris atau menanggapi omongan dia. Saya hanya bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dari orang yang menjelekan saya, dan saya percaya bahwa jika kita melalukukan hal yang baik maka kita juga akan menerima sesuatu yang baik pula. Jika saya sudah tidak suka dengan seseorang maka saya lebih baik mencoba diam dan menjauh dari orang tersebut, karena menurut saya dengan begitu saya merasa lebih baik . Oh saya ingin memberitahu, bahwa sewaktu saya kelas tiga SMP saya dilanda kekhawatiran karena sistem UN diperkat dengan menereapkan soal lima paket, selain itu juga ditingkatannnya nilai kelulusan. Pada tahun saya lagi sistem lima paket soal mulai diadakan tepatnya pada tahun 2011. Saya percaya, jika kita sunggug-sungguh pasti kita bisa melakukannya dengan baik. Sebelum mengikut UN disekolah diadakan bimbingan belajar tambahan sampai jam setengah lima sore. Kelas tiga merupakan kelas yang paling melelahkan dimana semua perjuangan kita selama tiga tahun disekolah harus diperjuangkan dengan sebaik-baiknya. Saya selalu mengikuti bimbingan belajar tambahan yang diadakan oleh pihak sekolah, sehingga saya selalu pulang magrib kerumah. Waktu UN pun tiba dan semua siswa kelas tiga dikumpulkan dilapangan untuk berdoa bersama sebelum memulai UN.
Akhirnya waktu yang ditunggu pun tiba, yaitu hari dimana diumumkannya kelulusan siswa kelas tiga. Saya pun lulus dengan nilai yang lumayan bagus, disekolah saya ada dua orang yang tidak lulus. Walaupun demikian, apa hal yang bisa saya lakukan. Setelah lulus saya mendaftarkan diri di SMA N 1 Muara Bungo, ini merupakan SMA Negeri yang paling bagus di daerah kami. Banyak siswa yang mendaftar ke SMA ini, tapi yang diterima hanyalah sedikit. Dari ribuan siswa yang mendaftar hanya 250 orang yang bisa masuk kesekolah ini. Nilai yang ditargetkan sangatlah tinggi pada tahun saya nilai NEM harus Diatas 32.50 atau sama dengan nilai rata-rata UN 8.25 sedangkan rata-rata raport harus 8.50. Waluapun begitu saya pun akhirnya bisa masuk ke sekolah ini. Waktu itu nama saya berada diurutan ke 132 dari 250 orang. Setelah saya lulus saya mengikuti MOS SMA. MOS sama akan diselenggarakan dalam waktu 3 hari, tetapi ada 2 hari yang dikata hari PRA-MOS, dimana semua siswa dikumpulkan dan bagi perkelompok sebelum memasuki pelaksanaan MOS yang sebenarnya. Hari pertama PRA-MOS saya langsung mendapatkan hukuman yaitu saya disuruh nyanyi dan joget didepan kelas. Hal ini sungguh sangat malu buat saya, karena saya harus menyanyi dan joget didepan kelas dan dilihat oleh orang-orang yang belum saya kenal. Saya pun melaksana hukuman tersebut, hukuman ini saya dapat Karena saya selalu mengerak-gerakan kaki saya setiap saya duduk. Bukan sampai disitu saya, tiba-tiba para panitia MOS datang dan menyeleksi siswa-siswa yang akan menjadi petugas bendera dihari pembukaan MOS. Sekali lagi hal baik menimpa saya, saya dipilih sebagai penarik tali bendera dihari pertama Pembukaan MOS. Hal ini sangat menyenangkan buat saya, karena dengan begitu saya bisa menambah pengalaman saya dan juga dapat meningkatkan mental saya didepan orang banyak. Hari yang saya tunggu pun tiba, dimana saya menjadi petugas penarik bendera pada saat MOS. Upacara pun dimulai dan pengibaran sang merah putih pun dilaksanakan, saya merasa sangat gugup dan nervous. Saya pun bisa menyelesaikan tugas ini, walaupun tidak begitu baik. Mungkin dengan begitu saya bisa belajar lagi bagaimana melakukan hal tersebut agar menjadi lebih baik lagi. Tibalah hari dimana pembagian kelas dan saya masuk di kelas XG, saya sangat senang bisa bertemu dengan teman-teman yang baru dan sifat-sifat yang baru. Waktupun berjalan dengan begitu cepatan dan naik kekelas XI IPS 4. Dikelas ini saya menemukan yang nama sebuah kekeluargaan dan persahabatan. Kami menyebut kelas kami dengan nama DIE FAMILIEN IS 4 yang artinya keluarga besar IS 4. Bahasa ini diambil dari bahasa jerman, mengapa kami ambil dari bahasa jerman karena wali kelas kami mengajar bahasa jerman disekolah kami. Dikelas ini kami senang dan bergembira, dan dikelas ini saya belajar apa itu teman. Setidaknya sebagai teman kita pernah untuk menjelekkan teman yang lainnya. Pada saat SMA prestasi saya mulai naik, dikelas ini saya selalu mendapat peringkat kelas. Alhamdulillah, dimulai dari peringkat kelas kemudian saya dipilih pilih oleh guru saya untuk mengikuti olimpiade. Saya disuruh milih mau ikut ollimpiade ekonomi atau geografi, disini saya bingung saya sangat suka akuntansi tapi tidak dengan ekonomi. Jadi pilihan akhir saya yaitu saya mengikuti olimpiade geografi. Sebelum pelaksanaan olimpiade kami dibimbing dulu untuk menambah pengetahuan kami. Saya sangat senang bisa bertemu dengan teman-teman yang lain. Siswa yang dipilih dari kelas saya ada dua orang, saya olimpiade geografi dan dia olimpiade ekonomi. Saya mengikuti bimbingan 2 kali dalam seminggu. Dalam bimbingan tersebut banyak hal yang saya bahas dengan guru pembimbing dan teman yang lainnya. Saya sangatlah bersyukur diberikan kesempatan ini. Saya selalu berusaha bagaimana saya bisa lolos ke provinsi untuk mewakili kabupaten saya. Hari pelaksanaan olimpiade pun dimulai, soal olimpiade terdiri dari 100 soal pilihan ganda dimana apabila kita menjawab benar bernilai 3 dan apabila salah maka nilai akan berkurang satu. Saya pun mengerjakan soal dengan hati-hati dan teliti, waktu pengerjaan soal pun telah berakhir. Kami pun diberitahukan untuk menunggu hasilnya selama satu minggu kemudian. Hari pengumuman pun tiba, saya sangatlah gugup dengan hasil tersebut. Pada akhirnya nama saya pun disebut lolos ketingkat provinsi dan saya mendapat peringkat 1 untuk tingkat kabupaten. Oh iya saya juga ingin memberitahukan, bahwa saya satu-satunya orang yang dari IPS disekolah saya yang mewakili sekolah ketingkat provinsi. Hal ini sangatlah bangga buat saya, karena dengan ini saya juga bisa menunjukkan bahwa anak IPS juga bisa. Menurut saya selama ini, IPS dikenal dengan Ikatan Pelajar Santai. Saya ingin menunjukkan bahwa IPS bukanlah Ikatan Pelajar Santai, sebenarnya yang membuat istilah itu sendiri ya anak IPS itu sendiri. Padahal apabila mereka mau berjuang sedikit lebih keras, saya yakin bahwa kita bisa. Pada saat upacara bendera nama kami pun disebut dan disuruh kedepan ada sebanyak 14 orang siswa yang akan mewakili SMA kami ke tingkat provinsi. Hari dimana keberangkatan kami pun tiba, hari pelaksanaan olimpiade bersamaan dengan ujian akhir semester disekolah sehingga saya tidak bisa mengikuti ujian akhir sekolah. Kami akan mengikuti ujian susulan setelah kami selesai mengikuti olimpiade ditingkat provinsi. Kami pun berangkat dan tiba di Jambi, kami berada disini selama satu minggu. Dimana 5 hari untuk bimbingan belajar dan 1 hari untuk tes olimpiade dan 1 hari lagi mengemasi barang dan pulang.
Hari pertama pelakasanaan bimbingan pun di mulai, disini kami diajarkan lebih mendalam lagi tentang materi yang mungkin akan keluar di soal olimpiade nanti, disini saya sangat senang dapat bertemu dengan teman-teman dari semua kabupaten yang ada di Jambi. Jumlah peserta geografi adalah 33 orang. 33 orang ini akan mengikuti seleksi lagi untuk mewakili provinsi untuk tingkat nasional. Selama kegiatan kami banyak bertukar ilmu pengetahuan yang kami punya, saat saya hendak sholat Dzhuru dimesjid, saya bertemu dengan teman SMP saya dulu. Dia ikut olimpiade ekonomi dan kami pun saling mengobrol satu sama lain. Hari pertama bimbingan belajar pun selesai, kami semua kembali ke hotel tempat kami menginap. Hari selanjutnya pun masih sama, tiba saatnya hari tes olimpiade provinsi dimulai. Saya mencoba mengerjakan soal dengan baik dan semaksimal mungkin. Waktu pun berakhir, di tingkat provinsi saya hanya berada diperingkat ke 8 dari 33 orang. Walaupun demikian saya sudah merasa bangga dengan pencapaian saya. kami pun kembali ke sekolah dan harus mengikuti ujian susulan. Kami mengikuti ujian susulan Selama 4 hari, Karena hari penerimaan raport sudah dekat. Hari penerimaan raport akhirnya datang juga, semua peringkat kelas diumumkan dilapangan sekolah. Saya pun masih bisa bertahan diperingkat kelas saya. Pada saat itu penerimaan raport diambil oleh orang tua, saya sangat senang bisa menunjukkan prestasi saya kepada orang tua saya. Saya sangat berharap bisa terus menunjukkan prestasi saya kepada orang tua saya. Saya pun naik ke kelas XII IPS 4, kelas tiga merupakan waktu terlelah selama sekolah dimana harus menghadapi UN, UAS, Ujian Praktek, belum lagi Try Out, Les, dan lain sebagainya. Walaupun demikian saya tetap harus menjalani karena itu semua sudah menjadi kewajiban buat saya. Semua hal yang kita lakukan di dunia ini, pastilah mempunyai manfaat buat kita sendiri.  Masa yang saya jalani pada saat kelas XII SMA sangat menyenangkan, mengapa saya bilang menyenangkan ?, karena disana masa ada perubahan sifat maupun kepribadian dari remaja menjadi dewasa. Hari – hari sebagai siswa kelas XII pun saya lewati, semua kegiatan yang berhubungan dengan Ujian Nasional saya ikuti dengan sebaik-baiknya. Saya banyak menghabiskan waktu diluar rumah dari pada didalam rumah, karena saya berangkat sekolah pada saat masih SMA yaitu pada pukul 05.15 setelah saya sholat subuh dan saya pulang kerumah pada pukul 7 malam. Saya dirumah hanya untuk tidur dan mengerjakan tugas. Saat itu yang saya rasakan adalah lelah yang begitu hebat. Walaupun saya merasa lelah, saya tetap harus menjalaninya karena masih ada orang yang merasakan lelah yang amat luar biasa yaitu orang tua saya. Apabila saya merasa lelah dalam sebuah kegiatan yang saya lakukan saya akan mengingat orang tua saya, dengan mengingat mereka saya bisa mendapatkan energi yang baru sebagai pengganti lelah saya. Hari yang amat mengkhawatirkan semua siswa kelas XII telah datang, saya dan teman- teman yang lain mulai memasuki ruangan dan duduk ditempatnya masing-masing. Soal dan lembar jawaban pun mulai dibagikan kepada kami, waktu pengerjaan soal pun dimulai. Saya pun mulai mengerjakan soal-soal tersebut, saya mencoba untuk tetap konsentrasi dalam mengerjakan soal-soal itu. Waktu pun berakhir dengan begitu cepat, dan kami pun mulai keluar ruangan satu per satu. Semua hari pelaksanaan ujian nasional telah saya lewati, dan saya juga harus menunggu hasil dari upaya yang telah saya lakukan. Hari pengumuman kelulusan pun tiba, waktu itu kami seluruh siswa kelas XII dari semua SMA yang ada dikabupaten Muara Bungo harus berkumpul dipolres Muara Bungo untuk melihat hasil apakah kami lulus apa tidak. Suasana ditempat itu sangatlah bercampur aduk, ada yang bergembira dengan berketawa ria karena lulus dan ada juga yang menangis karena tidak lulus. Saya pun melihat amplop yang diberi ke saya, saya pun dinyatakan lulus dan membuat saya senang dan bergembir. Sama seperti anak yang lain, setelah kami melihat hasil kelulusan kami pun berkeliling dengan menggunakan motor dan kami pun membeli beberapa pilok dan spidol untuk coret-coret baju. Hari itu pun sangat menyenangkan buat saya, karena ini hanya akan terjadi satu kali dalam hidup ini dan tidak akan pernah akan bisa terulang kembali moment yang sangat indah bersama teman-teman saya. Setelah lulus saya menunggu hasil SNMPTN yang saya ikuti beberapa bulan yang lalu sebelum pengumuman hasil UN. Hasil SNMPTN pun sudah bisa dilihat di situs resmi SNMPTN, saya pun melihat dengan teman-teman saya, tapi saya tidak lulus SNMPTN. Setalah mengikuti SNMPTN saya mengikuti SBMPTN, saya mengikuti tes ini dan hasilnya masih tetap sama saya tidak lulus lagi. Setelah itu saya mencoba mencari-cari diinternet universitas mana yang masih membuka pendaftaran, dan saya melihat Universitas Gunadarma masih membuka pendaftaran. Sebelum saya mendaftar saya melihat dulu di internet seperti apa Universitas Gunadarma, saya pun membaca artikel-artikal di website tentang UG. Saya pun mulai mendaftar UG secara online dengan jalur PMDK, saya hanya mengirimkan semua persyaratan saya via email. Semua berkas yang diminta saya scan dan saya kirimkan via email. Setelah itu saya diminta menunggu hasil pengumuman 1 bulan lamanya. Selama satu bulan saya menunggu dan hasilnya saya pun lulus, begitu lulus saya pun berangkat jadi Jambi ke Jakarta untuk melakukan daftar ulang di UG. Sesudah saya melakukan semua administrasi, saya juga mencari kos an untuk saya tinggal. Disini saya memulai menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang-orang disekitar sini. Saya mencoba yang terbaik untuk melakukan pendekatan dan pengenalan. Menurut saya hal ini sangatlah sulit bagi saya, karena saya orang yang sulit bergaul. Saya hingga sekarang selalu mencoba cara bagaimana saya bisa berteman dan mengadaptasi lingkungan yang baru ini. Semua yang ada disini masihlah baru buat buat saya, jadi saya berusaha dengan sebaik mungkin agar bisa menyesuaikan diri dengan sebaik mungkin.
Ada hal yang saya lewatkan cita-cita saya selalu berubah-ubah mulai dari SD ingin jadi Pilot, SMP ingin jadi Dokter, dan SMA ingin jadi Akuntan Perpajakan. Pada saat ini cita-cita yang ingin saya capai adalah Akuntan Perpajakan. Sewakatu saya kecil dulu, saya selalu mandi sungai sehabis saya mandi sungai dan pulang kerumah saya selalu dimarahi oleh orang tua saya. walaupun saya selalu dimarahi saya tetap saja melakukan hal itu kembali. Selain kegiatan sekolah formal saya juga ikut kegiatan informal yaitu belajar madrasah ketika saya kecil disana kami diajarkan cara baca Al-Quran, cara wudhu, bacaan sholat dan masih banyak yang lainnya. Selain itu madrasah kami juga selalu mengadakan lomba setiap tahunnya dan saya juga mengikuti lomba tersebut, ya walupun saya jarang mendapat juara pertama. Tapi dengan begitu saya sudah merasa senang dan bahagia, walaupun saya kalah tapi saya juga mendapatkan hadiah. Saya belajar dimadrasah mulai dari TK sampai tamat SD. Dalam  madrasah ini saya dan teman-teman saya mendapat pelajaran yang sangat penting dalam hidup, kami diajarkan saling tolong menolong, selalu bersilaturahmi sesama muslim, dan banyak lagi hal yang berarti diajarkan kepada kami. Terkadang dalam hidup ini, ada kalanya saya ingin menyerah dan berhenti sampai disini. Namun apabila saya menyerah dan berhenti sampai disini, apa nantinya hal yang akan saya banggakan kepada kedua orang tua saya. Saya tinggal dikompleks perumahan perusahan dimana Bapak saya kerja, dilingkungan kompeks ini ada saja hal yang membuat kita senang atau pun tidak senang. Semua orang dikompleks apabila ada kabar yang buruk tentang seseorang dikompleks saya tinggal selalu menjadi bahan gosip yang tiada pernah berakhir. Terkadang saya bingung, kenapa mereka selalu begitu ?. Mungkin mereka ingin menunjukkan bahwa mereka lebih baik dari orang yang mereka gosipkan. Kebaikan tinggal dikompleks perumahan ini yaitu dimana antara satu dengan yang lain selalu tolong menolong, keakraban bertetangga selalu terlihat dengan jelas. Masih terpeliharanya rasa kekeluargaan yang erat antara satu dengan yang lain. Di tempat saya tinggal selalu mengadakan lomba setiap 17 agustus, banyak lomba yang di adakan seperti jalan santai, balap karung, makan kerupuk, sendok dan kelereng, pensil masuk botol, dan masih banyak lagi perlombaan yang diadakan dalam kompleks perumahan saya. Waktu saya masih SD dulu saya selalu ikut lomba-lomba tersebut, kadang saya menang kadang saya kalah. Walaupun begitu saya sangat senang dengan itu semua, karena dengan adanya acara tersebut maka rasa kekeluargaan dalam kompleks tersebut akan selalu terjaga dengan baik. Selain itu setiap bulan ramadhan, dimesjid saya selalu ada buka bersama dan selalu ada yang bermalam dimesjid untuk membangunkan orang sahur. Biasanya yang mengikuti ini banyak dari remaja mesjid. Saya juga tergabung dulu dalam remaja mesjid selain itu setiap bulan ramadhan selalu ada piket untuk membersihkan mesjid yang dilakukan oleh remaja mesjid dan ada juga wirid bersama yang diadakan seminggu sekali  oleh para remaja mesjid. Saya ingin bercerita, sebenarnya saya tidak diizinkan kuliah disini, bapak saya ingin saya kuliah di kota jambinya atau dipadang. Tapi saya tidak mau, karena saya ingin mencari pengalaman yang baru. Ketika saya tidak diizinkan oleh bapak saya, saya langsung saja ikut daftar online. Bapak saya tidak mengizinkan saya, karena saya anak paling kecil dan mereka selalu khawatir karena saya selalu mudah sakit-sakitan. Setelah saya daftar online dan menunggu satu bulan, saya lulus. Langsung saja saya bilang sama bapak saya kalau saya lulus. Bapak saya dengan berat hati akhirnya mengizinkan saya, saya juga meyakinkan bapak saya kalau saya tidak akan berbuat yang macam-macam yang membuat malu keluarga, dan akan selalu melakukan yang terbaik untuk kehidupan saya dimasa yang akan mendatang karena hidup yang kita jalani sekarang ini akan menentukan kehidupkan kita dimasa yang akan mendatang. Hidup itu penuh dengan misteri yang sulit diprediksi sebelumnya, dan saya percaya apabila kita selalu melalukan yang baik didunia ini kita juga akan mendapatkan yang terbaik juga. Hidup didunia ini mengikuti pribahasa tabur dan tuai. Apa yang kita tabur didunia ini itu lah yang akan kita tuai kelak sebagai balasan dari apa yang telah kita tabur. Dalam hidup ini saya selalu percaya dengan yang namanya KEAJAIBAN, mengapa saya percaya dengan hal tersebut, karena saya pernah merasakannya sewaktu saya dulu lumpuh dan akhirnya bisa berjalan lagi itu semua merupakan keajaiban dari Allah SWT. Keajaiban itu istilah lain dari kerja keras, karena saya bisa sembuh dari lumpuh tersebut hasil dari kerja keras yang dilakukan oleh kedua orang tua saya. Saya juga ingin bercerita, waktu itu saya dimasih ditingkat akhir SMA saya dan teman-teman saya selalu telat masuk kekelas apabila habis keluar main dan saya selalu disuruh keluar kelas, tapi anehnya kami disuruh keluar malah jadi senang bukannya takut. Setelah kami disuruh keluar, kami pergi kekantin dan menunggu  hingga jam pelajaran guru tersebut selesai baru kami masuk kelas lagi. Walaupun saya sering terlambat tapi saya tetap bisa mengikuti pelajaran yang telah lewat. Saya itu termasuk anak yang rajin dala mengerjakan PR, saya selalu mengerjakan PR dirumah walaupun hanya sebagian yang bisa saya kerjakan yang terpenting saya kerjakan saja dulu benar apa salahnya itu tergantung guru, bila salah nanti diajarkan bagaimana yang benarnya dan kita tahu dimana kesalahan kita. Saya sangat suka akuntansi, waktu ulangan akuntansi saya dan teman sebangku saya selalu tidak pernah remedial, saya selalu mendapat nilai baik untuk akuntansi karena saya sangat suka akuntansi, akhirnya saya memilih akuntansi diperguruan tinggi. Apabila kita hidup, pilihlah hal yang kita sukai agar kita bisa mudah menjalaninya dan menyenangkan karena dengan begitu semua yang kita lakukan tidak akan pernah sia-sia. Saya suka akuntansi karena disitu diperlukan ketelitian, karena saya kurang teliti jadi saya ingin melatih agar saya bisa lebih teliti. Mata pelajaran yang tidak saya sukai ada mata pelajaran yang banyak dengan rumus hitungannya, saya sangat lemah dalam hal itu oleh karena itu saya memilih jurusan IPS. Saya sangat tidak suka dengan hitungan yang sangat panjang, saya selalu mendapat nilai yang pas-pasan untuk mata pelajaran yang ada hitungannya. Waktu UN berlangsung pun saya sangat takut dan khawatir dengan mata pelajaran Matematika, karena saya sangat lemah dengan ini . benar saja saya mendapat nilai yang paling rendah untuk matematika dari semua pelajaran yang di UN kan. Tapi saya bersyurkur karena saya bisa lulus, karena nilai kelulusan selalu naik setiap tahunnya dan saya  bersyukur bisa melewati nilai tersebut.
Orang tua saya selalu mengajarkan kepada saya untuk selalu berbuat baik kepada sesama dan selalu tolong menolong. Selain itu orang tua saya juga selalu mengajarka agar sesama saudara kandung selalu akur antara satu dengan yang lain, karena nanti apabila orang tua sudah tidak ada maka merekalah yang akan membantu kita. Apabila dirumah, saya adalah orang yang tidak pernah berhenti berbicara, tapi kalau diluar saya berubah menjadi pendiam. Saya menjadi orang yang banyak bicara kepada orang yang sudah saya kenal begitu lama, tetapi kalau dengan orang yang baru saya kenal saya menjadi pendiam, karena saya belum mengenal sifatnya nanti kalau saya banyak bicara bisa jadi dia tidak suka dan merasa terganggu dengan hal yang saya bicarakan. Saya takut menyinggung perasaannya saja. Saya orang yang tidak mudah sakit hati apabila diejek atau dikatain oleh orang lain, itu merupakan hal yang biasa dilakukan oleh orang yang iri dengan saya. mengapa saya bilang iri, karena jika mereka tida iri kepada saya pastilah mereka tidak akan mengejek atau mengatai saya. Mereka merasa iri akan adanya kelebihan yang saya miliki mungkin atau karena hal lainnya. Sekarang ini pesan orang tua saya kepada saya adalah agar selalu Shalat dan selalu jaga kesehataan, mereka berpesan seperti itu karena saya sekarang berada jauh mereka. Saya dan orang tua saya setiap hari selalu menelepon, untuk menanyakan kabar saya walaupun dalam sehari cuma menelepon satu jam yang penting selalu ada kabar setiap harinya dan tidak membuat mereka khawatir dan cemas. Saya sangat senang dengan menelepon mereka, karena dengan begitu saya yakin bahwa mereka sangat menyayangi saya dengan penuh kasih sayang. Saya juga sangat menyayangi mereka, karena tanpa mereka saya tidak aka nada didunia ini selain itu mereka yang membuat saya bertahan sampai detik ini, apabila saya merasa ingin menyerah saya selalu ingat akan wajah mereka dan perjuangan yang mereka lalui untuk saya dan kebahagian saya kelak dimasa mendatang. Didunia ini semua orang tua selalu ingin yang terbaik untuk anaknya, tidak ada orang tua yang ingin anaknya tidak bahagia, bahkan mereka ingin anaknya lebih bahagia dari mereka. Saya sangat bersyukur diberikan oleh Allah SWT orang tua yang sangat super hebat dalam hidup saya, mereka yang selalu menjadi pedoman dalam hidup saya. Segalanya mereka lakukan agar keperluan yang dibutuhkan anaknya dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya, walaupun mereka sendiri merasa kurang tapi mereka selalu memprioritaskan anaknya terlebih dahulu, agar anaknya merasa senang dan bahagia menjalani kehidupan ini. Sewaktu saya masih SMP dan SMA saya kesekolah dengan BUS SEKOLAH, apabila hujan sangat deras BUS SEKOLAH tersebut susah keluar dari kompleks perumahan saya, hal ini dikarena jalan menuju kompleks perumahan saya tidak diaspal sehingga apabila hujan jalannya sangat lengket dan licin sehingga susah untuk dilalui, saya dan teman-teman saya apabila BUS SEKOLAH tersebut tergelincir atau masuk kedalam lobang ditengah perjalanan, kami pun langsung jalan menuju kesekolahan walaupun sangat lama sampainya. Pernah waktu SMP kami sampai kesekolahan pada waktu jam istirahat, tapi pihak sekolah masih mengizinkan kami masuk. Tapi sewaktu SMA saya telat dan saya disuruh pulang oleh pihak sekolah. Kami sangat sering apabila hujan, kami jalan menuju sekolah atau pun rumah, itu hal yang tidak pernah terlupakan dimana kami harus mendorong BUS SEKOLAH yang masuk kelobang dan harus berjalan kaki itu semua terasa amat menyenangkan, apabila sewaktu kami pulang sekolah hujan dan bus sekolah kami masuk kelobang kami akan jalan kaki sampai rumah dan apabila ditengah jalan kami melihat ada sungai kami langsung mandi sungai bersama dengan menggunakan seragam sekolah yang kami kenakan. Itu merupakan hal yang paling kami sukai selama perjalanan menuju rumah, biasanya kami baru jalan setengah jalan sudah dijemput oleh orang tua masing-masing. Waktu itu saya masih SMP kelas 1, pada saat ujian semester terjadi kekacauan didepan SMP saya, anak SMA dan SMK pada tawuran didepan SMP saya. Semua guru disekolah saya langsung menyuruh kami semua masuk kelas dan menunggu pengawas ujian datang. Kami pun langsung menunggu pengawas ujian datang, para pelajar yang tawuran tersebut dikejar-kejar olah SATPOL PP. Para Pelajar tersebut berlari-larian bersamaan dengan para SATPOL PP yang mengejarnya. Setelah tawuran tersebut dapat dilerai oleh pihak SATPOL PP, kedamaian pun sudah dirasakan disekolah saya. Melihat kejadian yang tidak mendidik tersebut, para guru di SMP saya berpesan, janganlah seperti itu kerena semua itu merugikan diri sendiri dan orang lain serta tidak ada manfaat yang baik untuk diterima. Selama saya menjadi siswa, kejadian tawuran yang pernah saya lihat barulah satu kali ini dan tidak pernah melihat lagi. Terkadang saya heran mengapa mereka melakukan tawuran ?. Padahal semua itu hal merusak diri mereka sendiri dan banyak lagi pihak yang akan merasa tersakiti oleh kejadian tersebut. Saya selalu berpikir apabila saya kurang pintar dalam pelajaran setidaknya saya harus bisa pintar dalam bertingkah laku yang baik dan sopan. Mengapa saya berpikir demikian ?, karena menurut saya dalam hidup ini diperlukan minimal satu diantara keduanya. Hidup itu berjalan dinamis bukan stagnan, semua berubah sesuai keadaan yang terjadi, jika kita tidak memiliki satu diantara keduanya maka kita akan selalu menjadi orang yang stagnan dan tidak tahu apa itu perubahan, karena mereka bepikir dengan kekerasan dapat menyelesaikan masalah dan bisa menunjukkan siapa yang lebih hebat diantaranya. Era sekarang ini bukan lagi menggunakan sistem hukum rimba, siapa yang kuat dialah sang penguasah. Oleh karena itu saya selalu berhati-hati dalam memilih teman, karena teman yang baik akan selalu menghalangi temannya melakukan kesalahan yang merugikan dirinya sendiri bukan mendukungnya melakukan kesalahan tersebut. Kejadian ini juga masih terjadi ketika saya SMP kelas 3, waktu itu saya dan teman satu kelas saya lagi olahraga dilapangan. Selesai kami berolahraga, semua masuk kekelas setelah mengganti pakaian olahraga tersebut, sesampainya dikelas salah seorang mengatakan bahwa HP nya hilang, tapi kami tidak bisa melaporan kejadian itu karena dalam peraturan sekolah dilarang membawa HP kesekolah. Langsunglah kami membantu mencari HP nya tidak ketemu, tapi pengaman HP nya ditemukan di belakang sekolah sedangkan HP nya tidak. Setelah kejadian tersebut, uang para siswa mulai berhilangan satu per satu dan membuat kami melaporkan kejadian tersebut. Sesudah kami melaporkan kejadian tersebut ke pihak sekolah, kami pun dipanggil keruangan BK satu per satu untuk ditanya-tanyai olah para guru BK, semua siswa mendapat giliran untuk ditanya-tanyai. Setelah selesai ditanya-tanyai oleh pihak sekolah, kehilangan barang atau pun uang sudah tidak pernah terdengar lagi. Sampai sekarang saya tidak tahu siapa pelaku yang tega mengambil barang dan uang temannya sendiri, mungkin si pelaku sudah mengakui kepada pihak sekolah atas kesalahanya dan tidak akan mengulangi kesalahannya dimasa yang akan mendatang. Selain kejadian itu adalah lagi kejadian yang selalu teringat oleh saya ketika saya masih SMP, yaitu saya disuruh keluar oleh guru saya karena masih mengenakkan pakaian olahraga ketika pelajaran dimulai, itu semua memang kesalahan saya yang tidak mengganti pakaian setelah selesai berolahraga.  Saya dan teman-teman saya disuruh keluar, dan kami pun langsung keluar dengan perasaan yang teramat malu dan sedikit takut kalau guru tersebut akan mengurangi nilai karena kami lalai, tapi tidak guru tersebut tetap memberikan nilai yang sesuai dengan kemampuan yang saya miliki. Di SMP saya, setiap hari jumat selalu ada kegiatan mimbar jumat yang dilakukan diawal sebelum memulai pelajaran, dikegiatan ini lakukan secara begilir setiap kelas serta kegiatan ini bertujuan melatih mental siswa agar berani untuk tampil didepan banyak orang dan jangan takut untuk bisa melakukan sesuatu hal yang sangat baik untuk kita. Selain itu juga setiap sabtu pagi sebelum memulai pelajaran sekolah SMP saya juga melakukan SKJ ( Senam Kesehatan Jasmani ), kegiatan ini agar membantu menyehatkan tubuh yang lelah selama pelajaran berlangsung, sehingga dengan adanya SKJ bisa membuat tubuh menjadi lebih fit dan bertenaga. Selain mimbar jumat dan SKJ kegiatan yang sering dilakukan di SMP saya ada Classmeeting sesudah ujian semester, ini acara yang paling ditunggu setelah ujian semester, dimana acara ini mempertemukan setiap kelas dalam kegiatan olahraga dan mencari kelas yang kompak dalam bidang olahraga. Itu masih sebagian kegiatan yang dilakukan di SMP saya, beda lagi kalau di SMA saya kegiatan yang di buat oleh sekolah sangat banyak setiap tahun selalu ada acara pensi dalam pertunjukkan pensi selalu mengadakan lomba Fashion show busana muslim dan kasual modern, bernyanyi solo dan grup, band antar kelas, seni lukis timbul, dan bazar makanan daerah dan nusantara. Semua siswa di SMA saya selalu sangat antusias dalam memeriahkan acara tersebut. Pencapai saya dari dulu hingga saat ini masih belum ada apa-apanya, tapi saya sangat senang dengan semua ini dan saya sangat bersyukur akan nikmat Allah SWT yang telah memberikan saya suatu perjalanan hidup yang teramat penting buat saya, perjalanan yang akan selalu menjadi pedoman hidup saya dimasa yang akan datang.


Manusia Terhebat

Waktu berjalan begitu cepat
Merubah semua hal yang indah
Merubah tawa menjadi tangis
Merubah tangis menjadi duka
          Mereka yang sedang duduk disana
          Mereka yang terus manjadi lemah disana
          Mereka yang akan menghilang nantinya
          Menghilang dengan penuh tangisan
Aku selalu berjuang disini
Berjuang dengan penuh harapan
Harapan yang hanya untuk mereka
Harapan yang tiada pernah berakhir
          Manusia terhebatku……..
          Tunggu aku disana dengan damai
          Jangan pernah menangisi diriku
          Aku akan datang padamu
          Datang dan merubah tangismu menjadi tawamu
Luka mereka yang tidak pernah terlihat
Tangis mereka yang selalu menjadi tawa
Itu semua akan aku akihiri disini
Aku akhiri dengan begitu cepat
          Manusia terhebatku….
          Sehat selalu hingga nanti
          Hingga aku melihat senyuman terindah
          Senyuman yang akan selalu aku kenang
          Hingga aku tiada nanti disini
Mereka bagaikan perisai pelindungku
Pelindung yang akan selalu ada setiap saat
Pelindung yang tidak akan pernah mengeluh
Pelindung yang akan kekal selamanya
          Manusia terhebatku….
          Aku akan menjadi perisai pelindung mereka
          Perisai yang akan mudah hancur bagi mereka
          Perisai yang  akan berubah menjadi beban mereka
          Beban yang begitu berat bagi mereka
Hanya terima kasih yang bisa aku ucapkan
Hanya doa yang bisa aku panjatkan
Hanya rasa syukur yang bisa aku tunjukkan
Hanya kesedihan yang bisa aku berikan
          Manusia terhebatku….
          Maaf selalu membuat khawatir
          Maaf masih selalu menyusahkan
          Maaf hanya membuat air mata selalu menetes
          Maaf belum membuat bahagia
Ya ALLAH….
Sayangilah mereka dengan kasih-MU
Berkahilah meraka dengan rahmat-MU
Jagalah mereka dalam lindungan-MU
Jangan pergi sebelum aku kembali
Manusia terhebatku…….