Sistem Perekonomian
Pasar (Liberalis / Kapitalis)
Sistem
ekonomi Pasar/Liberal/Kapitalis adalah sistem ekonomi dimana ekonomi diatur
oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi liberal
merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan seutuhnya dalam segala
bidang perekonomian kepada setiap orang untuk memperoleh keuntungan yang
seperti dia inginkan. Sistem ekonomi liberal banyak dianut negara-negara Eropa
dan Amerika Serikat.
Ciri-ciri :
1.
Menerapkan sistem persaingan bebas
2.
Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam
konsumsi
3.
Peranan pemerintah dibatasi
4.
Peranan modal sangat penting
Kelebihan :
1.
Setiap individu bebas memiliki alat
produksi sendiri
2.
Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena
adanya persaingan
3.
Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat
4.
Kualitas barang lebih terjamin
Kekurangan :
1.
Sulit terjadi pemerataan pendapatan
2.
Rentan terhadap krisis ekonomi
3.
Menimbulkan monopoli
4.
Adanya eksploitasi
Sistem Perekonomian
Perencanaan (Etatisme / Sosialis)
Sistem
ekonomi etatisme/sosialis merupakan sistem ekonomi dimana ekonomi diatur negara. Dalam sistem ini, jalannya
perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah pusat.
Dalam perekonomian ini yang menjadi dasar adalah Karl Marx, dia berpendapat bahwa
apabila kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat
yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak. Negara yang
menganut sistem ini seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara komunis
lainnya.
Ciri-ciri :
1.
Hak milik individu tidak diakui
2.
Seluruh sumber daya dikuasai negara.
3.
Semua masyarakat adalah karyawan bagi
negara.
4.
Kebijakan perekonomian disusun dan
dilaksanakan pemerintah.
Kelebihan :
1.
Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam
pembentukan harga
2.
Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi
secara merata
3.
Pelaksanaan pembangunan lebih cepat
4.
Pemerintah bebas menentukan produksi
sesuai kebutuhan masyarakat.
Kekurangan :
1.
Individu tidak mempunyai kebebasan dalam
berusaha
2.
Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber
daya
3.
Potensi dan kreativitas masyarakat tidak
berkembang.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran merupakan campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi
liberal dengan sistem ekonomi sosialis. Pada sistem ekonomi campuran pemerintah
melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian, namun pihak swasta
(masyarakat) masih diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi
yang ingin mereka jalankan. Negara yang menggunakan sistem ekonomi campuran
adalah Negara non-blok seperti dinegara kawasan Asia dan Afrika, seperti Mesir
dan Malaysia.
Ciri-ciri :
1.
Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan
oleh mekanisme pasar
2.
Hak milik swasta atas alat produksi
diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum
3.
Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan
sosial dan pemerataan pendapatan
4.
Ada persaingan, tetapi masih ada kontrol
pemerintah
Kelebihan :
1.
Kestabilan ekonomi terjamin
2.
Pemerintah dapat memfokuskan perhatian
untuk memajukan sektor usaha menengah dan kecil
3.
Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong
kreativitas individu
Kekurangan :
1.
Sulit menentukan batas antara kegiatan
ekonomi yang seharusnya dilakukan pemerintah dan swasta
2.
Sulit menentukan batas antara sumber
produksi yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan swasta
Sistem Ekonomi Pilihan
Saya
Sistem
perekonomian yang paling baik diantara ketiganya adalah sistem perekonomian
campuran. Hal ini dikarena untuk membuat suatu negara yang maju haruslah
dibutuhkan peran penting antara pemerintah dan kekuatan pasar tersebut. Suatu
negara akan tidaklah mungkin maju perekonomiannya, jika kedua belah pihak
tersebut tidak saling memenuhi satu dengan yang lain. Menggunakan sistem
perekonomian campuran adalah suatu tindakkan yang paling tepat, karena dimana
terdapat penggabungan diantara sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi
sosialis. Dimana setiap orang berhak melakukan kegiatan ekonomi apapun dan
berkreatifitas dengan daya pikirnya untuk memajukan negaranya , serta
pemerintah juga bisa melakukan kegiatannya, yaitu mengawasi dan mengontrol
kegiatan ekonomi yang berlangsung di suatu negara tersebut. Saya tidak memilih
sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi sosialis bukan karena kedua sistem
ekonomi tersebut tidak baik, melainkan kurang baiklah disuatu negara ada sebuah
batas pemisah antara pemerinta dan kekuatan pasar.
SUMBER :