Meskipun
Indonesia telah menjadi bagian dari 20 besar ekonomi dunia, seperempat
penduduknya masih sangat rentan untuk kembali miskin. Sekitar 68 juta penduduk
Indonesia hidup tidak jauh dari batas Rp 11.000 per hari. Dengan sedikit sakit,
bencana atau kehilangan pekerjaan, mereka bisa langsung kembali miskin.
Kemiskinan menjadi sebuah problema besar bagi Bangsa Indonesia yang
menjadikannya PR yang harus cepat diselesaikan . Kemiskinan dibagi atas dua
kategori, Kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut suatu
kemiskinan yang mengacu pada sebuah set standart, seperti masyarakat miskin
berpendapatan USD $ 1/hari. Sedangkan Kemiskinan Relatif suatu kondisi masyarakat
karena kebijakan pembangunan yang belum
menjangkau suatu lapisan masyarakat.
Tabel
Kemiskinan Absolut dan Kemiskinan Relatif di Indonesia :
Propinsi dengan Angka Kemiskinan Relatif Tinggi¹
Papua
|
27.8%
|
Papua Barat
|
26.3%
|
Nusa Tenggara Timur
|
19.6%
|
Maluku
|
18.4%
|
Gorontalo
|
17.4%
|
¹ persentase
berdasarkan total penduduk per propinsi bulan September 2014
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)
Propinsi dengan Angka Kemiskinan Absolut Tinggi¹
Jawa Timur
|
4.7
|
Jawa Tengah
|
4.6
|
Jawa Barat
|
4.2
|
Sumatra Utara
|
1.4
|
Lampung
|
1.1
|
¹ dalam jumlah
jutaan pada bulan September 2014
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)
Kemiskinan di Indonesia: Kota dan Desa
|
2005
|
2006
|
2007
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
Kemiskinan Pedesaan
(% penduduk yg hidup di bawah garis kemiskinan desa) |
20.0
|
21.8
|
20.4
|
18.9
|
17.4
|
16.6
|
15.7
|
14.3
|
14.4
|
13.8
|
Sumber: Bank
Duna dan Badan Pusat Statistik (BPS).
|
2005
|
2006
|
2007
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
Kemiskinan Kota
(% penduduk yg tinggal di bawah garis kemiskinan kota) |
11.7
|
13.5
|
12.5
|
11.6
|
10.7
|
9.9
|
9.2
|
8.4
|
8.5
|
8.2
|
Sumber: Bank
Dunia dan Badan Pusat Statistik (BPS)
Dari tabel data di atas dapat kita lihat, tingkat
kemiskinan di Indonesia setiap tahunnya selalu mengalami penurunan yang secara
bertahap dan siginifikan, semua tidak lepas dari kinerja pemerintah yang selalu
melakukan berbagai cara untuk mengurangi kemiskinan dinegara ini. Mereka yang dalam
beberapa tahun terakhir ini mampu keluar dari kemiskinan adalah mereka yang
hidup di ujung garis kemiskinan yang berarti tidak diperlukan sokongan yang
kuat untuk mengeluarkan mereka dari kemiskinan. Namun sejalan dengan
berkurangnya kelompok tersebut, kelompok yang berada di bagian paling bawah
garis kemiskinanlah yang sekarang harus dibantu untuk bangkit. Ini lebih rumit
dan akan menghasilkan angka penurunan tingkat kemiskinan yang berjalan lebih
lamban dari sebelumnya.
·
Perbaikan
akses pangan, kesehatan dan pendidikan bagi orang miskin
·
Penciptaan
lebih banyak lagi lapangan kerja
·
Pembentukan
jaring pengaman sosial untuk melindungi mereka yang rentan
·
Pendirian
tempat balai latihan kerja bagi orang miskin
Mengurangi
kemiskinan membutuhkan partisipasi semua pihak, bukan hanya pemerintah pusat,
tapi juga pemerintah daerah, lembaga-lembaga riset, sektor swasta dan
lembaga-lembaga swadaya masyarakat. Masalah kemiskinan yang dihadapi bukan
sekedar masalah pribadi individu itu sendiri, melainkan masalah bangsa
indonesia.
Grafik Kemiskinan Di Indonesia
Sumber Tabel
Data :