animasi-bergerak-selamat-datang-0026 animasi-bergerak-halo-0014 animasi-bergerak-halo-0025 animasi-bergerak-halo-0014 animasi-bergerak-selamat-datang-0026

Sabtu, 25 April 2015

KEMISKINAN DI INDONESIA



Meskipun Indonesia telah menjadi bagian dari 20 besar ekonomi dunia, seperempat penduduknya masih sangat rentan untuk kembali miskin. Sekitar 68 juta penduduk Indonesia hidup tidak jauh dari batas Rp 11.000 per hari. Dengan sedikit sakit, bencana atau kehilangan pekerjaan, mereka bisa langsung kembali miskin. Kemiskinan menjadi sebuah problema besar bagi Bangsa Indonesia yang menjadikannya PR yang harus cepat diselesaikan . Kemiskinan dibagi atas dua kategori, Kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut suatu kemiskinan yang mengacu pada sebuah set standart, seperti masyarakat miskin berpendapatan USD $ 1/hari. Sedangkan Kemiskinan Relatif suatu kondisi masyarakat karena kebijakan pembangunan  yang belum menjangkau suatu lapisan masyarakat. 

Tabel Kemiskinan Absolut dan Kemiskinan Relatif di Indonesia :


Propinsi dengan Angka Kemiskinan Relatif Tinggi¹


Papua
          27.8%
Papua Barat
          26.3%
Nusa Tenggara Timur
          19.6%
Maluku
          18.4%
Gorontalo
          17.4%
   ¹ persentase berdasarkan total penduduk per propinsi bulan September 2014
    Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)

Propinsi dengan Angka Kemiskinan Absolut Tinggi¹ 

Jawa Timur
       4.7
Jawa Tengah
       4.6
Jawa Barat
       4.2
Sumatra Utara
       1.4
Lampung
       1.1
    ¹ dalam jumlah jutaan pada bulan September 2014
    Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)

 Kemiskinan di Indonesia: Kota dan Desa


 2005
 2006
 2007
 2008
 2009
 2010
 2011
 2012
 2013
 2014
Kemiskinan Pedesaan
(% penduduk yg hidup di bawah garis kemiskinan desa)
 20.0
 21.8
 20.4
 18.9
 17.4
 16.6
 15.7
 14.3
 14.4
 13.8
    Sumber: Bank Duna dan Badan Pusat Statistik (BPS).

 2005
 2006
 2007
 2008
 2009
 2010
 2011
 2012
 2013
 2014
Kemiskinan Kota
(% penduduk yg tinggal di
bawah garis kemiskinan kota)
 11.7
 13.5
 12.5
 11.6
 10.7
  9.9
  9.2
  8.4
  8.5
  8.2
Sumber: Bank Dunia dan Badan Pusat Statistik (BPS)
        Dari tabel data di atas dapat kita lihat, tingkat kemiskinan di Indonesia setiap tahunnya selalu mengalami penurunan yang secara bertahap dan siginifikan, semua tidak lepas dari kinerja pemerintah yang selalu melakukan berbagai cara untuk mengurangi kemiskinan dinegara ini. Mereka yang dalam beberapa tahun terakhir ini mampu keluar dari kemiskinan adalah mereka yang hidup di ujung garis kemiskinan yang berarti tidak diperlukan sokongan yang kuat untuk mengeluarkan mereka dari kemiskinan. Namun sejalan dengan berkurangnya kelompok tersebut, kelompok yang berada di bagian paling bawah garis kemiskinanlah yang sekarang harus dibantu untuk bangkit. Ini lebih rumit dan akan menghasilkan angka penurunan tingkat kemiskinan yang berjalan lebih lamban dari sebelumnya.

                Ada banyak cara untuk mengurangi kemiskinan, seperti:

·         Perbaikan akses pangan, kesehatan dan pendidikan bagi orang miskin

·         Penciptaan lebih banyak lagi lapangan kerja

·         Pembentukan jaring pengaman sosial untuk melindungi mereka yang rentan

·         Pendirian tempat balai latihan kerja bagi orang miskin

Mengurangi kemiskinan membutuhkan partisipasi semua pihak, bukan hanya pemerintah pusat, tapi juga pemerintah daerah, lembaga-lembaga riset, sektor swasta dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat. Masalah kemiskinan yang dihadapi bukan sekedar masalah pribadi individu itu sendiri, melainkan masalah bangsa indonesia. 


Grafik Kemiskinan Di Indonesia








Sumber Tabel Data :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar